Kalo kita lagi keliling-keliling Bandung, pernah liat ini gak?
yap, kalian pasti tau ini apa. ya kan? ini adalah papan yang menunjukan bahwa ini adalah jalan apa(loh, semua juga tau kalau gitu mah -___-). ya, memang benar. tapi, didalamnya, coba lihat! ada tulisan yang gak biasa ada disitu! nah, itu adalah Aksara Sunda! selain alfabet, biasanya suka ada aksara sundanya, tapi hal ini cuma bisa ditemuin di beberapa tempat aja.
Nah, ini adalah bentuk pelestarian aksara sunda yang dilakukan oleh pemerintah. Meskipun kita sering liat yang seperti ini, gak afdol kalo gak kenalan dulu sama aksara ini.
Aksara Sunda yang umumnya dipakai adalah Aksara Sunda baku. Aksara sunda ini adalah penyesuaian Aksara Sunda Kuna yang digunakan untuk menulis bahasa Sunda kontemporer(baca: bahasa sunda yang sering kita gunakan). Nah, aksara sunda baku inilah yang kita kenal sekarang.
Konon, orang sunda sudah "melek" bahasa pada abad ke 5 Masehi. Ada 29 prasasti yang tersebar di tatar sunda dan yang paling tuanya dipercaya peninggalan abad ke 5. 4 Prasasti peninggalan jaman Kerajaan Tarumanegara yaitu Prasasti Ciaruteun, Kebon Kopi, Cidanghiang, dan Prasasti Tugu menunjukkan penggambaran aksara Sunda Kuna.
Setelah bangsa latin(Belanda, dll) masuk, aksara ini sudah mulai tergantikan kehadirannya oleh aksara latin yang dikenalkan oleh penjajah sejak abad ke 16. Sejak itulah aksara Latin mulai digunakan, menggantikan aksara Sunda
Gara-gara sering menggunakan aksara Latin, aksara Sunda Kuno mulai ditinggalkan selama berabad-abad. Masyarakat sunda pun enggak kenal dengan warisan budayanya
Setelah dilupakan, ternyata banyak kalangan yang peduli pada pelestarian budaya Sunda menginginkan untuk menghadirkan kembali aksara Sunda. Singkat cerita, dikeluarkanlah Perda no. 6 tahun 1996 tentang Pelestarian, Pembinaan, dan Pengembangan Bahasa, Sastra, dan Aksara Sunda.
inilah silisilah adanya aksara Sunda
Alfabet Proto-Sinaitik
-Huruf Fenisi
-Huruf Aramaik
-Brāhmī
-Pallawa
-Aksara Kawi Kuno
-Aksara Sunda Kuna
-Aksara Sunda Baku
![]() |
Perbandingan bentuk huruf antara Aksara Jawa Kuno, Aksara Sunda Kuno, dan Aksara Sunda Baku |
ooh yaya pernah liat...
BalasHapusPernah liat di buku sunda kelas 6
BalasHapusada di koran san haha
BalasHapus